CARA
Instalasi Mikrotik v5.25
Pada VirtualBox
Mungkin sebagian dari kalian sudah tau dan ada juga
yang belum tahu mengenai apa itu mikrotik. Nah pada kesempatan kali ini saya
akan menjelaskan sedikit apa itu mikrotik dan juga cara menginstall mikrotik,
namun untuk cara menginstallnya saya akan gunakan virtual, yaitu VirtualBox.
Mikrotik adalah sebuah OS yang diperuntukkan
sebagai network router. Mikrotik sendiri adalah sebuah OS dan Software yang
dapat mengubah komputer biasa menjadi router network yang sangat handal. Terdapat
banyak sekali fitur yang dimiliki oleh MikroTik RouterOS ini, seperti sebagai
firewall, NAT, routing, Hotspot, point to point tunnelling protocol, DNS
Server, DHCP server, dan banyak lagi fitur lainnya. Namun pada kesempatan kali
ini saya tidak akan membahas banyak tentang MikroTik RouterOS, tetapi saya akan
membahas tentang “Cara penginstallan MikroTik RoutOS pada VirtualBox”
Cara menginstall
mikrotik
1.
Buat mesin baru pada VirtualBox kalian, tipe
dan versinya Other.
Kemudian atur jumlah RAM yang akan digunakan pada Mikrotik OS, saya
menggunakan ukuran RAM yang disarankan, yaitu 64 MB.
1.
Lalu lanjut dengan memberi ukuran memori Hard
disk, saya pakai ukuran hard disknya sebesar 2 GB.
1.
Lalu klik “next” saja terus, karena setelan
defaultnya sudah benar.
1. Setelah
itu, maka sebuah mesin virtual baru akan tercipta, kemudian kita harus
menjalankannya untuk menginstallnya. Lalu kita pilih dulu OS apa yang akan kita
install, di sini kita akan menginstall OS mikrotik v5.25
kemudian ISO nya akan berjalan, dan loading seperti tampilan berikut.
Tunggu sampai prosesnya selesai dan akan muncul tampilan seperti
berikut. Beri tanda x semuanya, lalu tekan “i”.
1. Setelah
itu akan muncul tampilan seperti berikut dan kalian klik “n” untuk NO, dan yang
kedua klik “y” untuk YES.
1. Lalu
akan loading lagi, kalian tunggu saja sampai selesai, kemudian setelah muncul
tulisan “REBOOT”, jangan langsung kalian tekan enter, tapi kalian harus mengejct/mencopot terlebih
dahulu CD drive nya. Caranya, klik perangkat =>optical drives =>singkirkan
disk dan drive virtual. Setelah itu baru kalian tekan enter dan mesinya akan
otomatis REBOOT.
1. emudian
akan ada proses loading system, kemudian kalian harus Login terlebih dahulu.
1. Setelah
Login, akan ada tampilan seperti berikut, lalu kita masukkan perintah-perintah
untuk mengubah nama user dan passwordnya. Untuk mengubah nama user, kita masukkan
perintah “system identity set name=Khamim#46 (namanya terserah kalian saja)”.
Dan untuk mengubah passwordnya, masukkan perintah “password” lalu masukan
password lama dan password baru yang akan kita gunakan (contoh: 1234567890).
1. Lalu
untuk mengatur jumlah ethernetnya, kita harus mematikan dulu mesinnya,
perintahnya yaitu “system shutdown”.
1. Kemudian
untuk mengatur jumlah ethernetnya, kita masuk ke setelan pada VirtualBoxnya.
Lalu masuk ke setting>jaringan> adaptor 2>centang Fungsikan Adaptor
Jaringan>pilih NAT>tekan OK.
1. lalu
kita jalankan lagi mesinnya, kemudian kita harus login lagi.
1. Setelah
berhasil Login, maka akan loading. Setelah itu kita masukkan
perintah-perintahnya.
2. Untuk
melihat apakah sudah ada 2 ethernet pada mikrotik kita, kita masukkan perintah
“interface print”, dan ihat hasilnya.
1. Kemudian
untuk mengubah nama ether1 dan ether2 menjadi public dan local, kita masukkan
perintah “interface”>tekan enter>”set 0 name=public”(untuk
ether1)>tekan enter>”set 1 name=local/pubic”(untuk ether2)>tekan
enter. Lihat hasilnya dengan cara masukkan perintah “interface print”.
1. Untuk
mengisi IP Addressnya, kita masukkan perintah seperti gambar dibawah ini. Saya menggunakan
IP 192.168.24.1 untuk public, dan IP 192.168.24.2 untuk Local/Clientnya.
1. Lalu
kita cek apakah IP addressnya sudah terisi atau belum, kita masukkan perintah
“ip address print”. Kalian lihat hasilnya ini.
Itulah cara menginstall Mikrotik OS pada VirtualBox, berdasarkan
penjelasan diatas, saya mengubah :
=> Nama User mikrotik
menjadi User Khamim#46
=> Password awalnya kosong
menjadi 1234567890
=> Ethernet yang awalnya
hanya 1 menjadi 2 ethernet
=> Dan yang terakhir saya
mengisi IP Addressnya, untuk IP public saya isi dengan 192.168.24.1 dan untuk
IP Local/client saya isi dengan 192.168.24.2
Sekian penjelasan singkat dari saya, semoga sedikit banyak akan
bermanfaat bagi kalian, apabila ada kekurangan saya mohon maaf karna
kesempurnaan hanya milik Allah SWT.
Makasih udah nyimak dan makasih juga udah mampir diblog saya. Jangan lupa untuk share dan like yaa. Akhir kata
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Khamim’s out.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar